oleh : Wilujeng Puspita D
Kala matahari senampak piring diujung barat
Bocah itu memakai lipstik
senagaimana merah mega sore itu
Berjalan angkuh abaikan mata yang memandang
Busungkan payudaranya yang belum ranum
Himpit linggapun tak memuaskan
Bocah itu memakai lipstik
senagaimana merah mega sore itu
Berjalan angkuh abaikan mata yang memandang
Busungkan payudaranya yang belum ranum
Himpit linggapun tak memuaskan
Berjalan
angkuh tebarkan senyum pada pria pria keparat
Ia lelah
Tersenyum pad dunia yang tak pernah beri harapan pasti
Lebih baik kutersenyum pada mereka
pria pria keparat pemberi harapan hidup
walau hati terasa pilu
Begitu tuturnya
No comments:
Post a Comment
silahkan masukkan komentar. pesan, saran maupun kritik untuk BEZPER tercinta