12.11.16

Memperringati Hari Sumpah Pemuda Lewat Puisi

SUMPAH PEMUDA
Oleh: Rizki A.P 


Lihatlah, 
Pemudaku tak seperti dulu 
Tak harus meruncingkan bambu 
Tak harus takut peluru 
Dan tak harus memerdekakanku 
Karna aku telah merdeka 
Mereka-mereka sudah tiada 
Tak lagi menjajah 
Tak lagi menyiksa Itu semua kudapatkan 
Karna pemudaku yang memperjuangkanku 
Berani membela hingga akhir hayatnya 
Aku telah menyaksikan 
Banyak yang terkapar di medan pertempuran 
Darah-darah tercecer dimana-mana 
Organ tubuh tercerai berai 
Tangisan terdengar di setiap sudut kehidupan 
Tapi, pemudaku tak takut 
Tak menyerah begitu saja 
Hingga mereka bersumpah demi aku 
Sumpah Pemuda namanya 
Itu dulu, dulu 
Sekarang aku bertanya 
Dimana sumpah yang dulu mereka gembor-gemborkan? 
Lupakah wahai pemudaku?


DIAM DAN GEJOLAK
Oleh: Ali

Hendak pergi kemana
Orang-orang hanya melalang buana
Tak tau arah dan segalanya
Hanya ingin bergugaru canda yang sederhana
Tak lebih bahkan mungkin tak ada suara makna

Entah esok maupun nanti
Sampai kapan harus begini
Hanya ingin sesuatu yang meriah padahal sepi
Dan tak ada riwayat untuk hari

Mari ubahlah segalanya
Hargai semua jasa dan budinya
Pemuda yang rela memberikan kalbunya
Secara Cuma-Cuma bagi Negaranya

Jangan mau diam dalam kekangan
Hilagkan melodi yang ada dalam kenangan
Hancurkan dengan semangat yang akan membuat berkesan
Sampai hiruk dunia dibuat mencekam

No comments:

Post a Comment

silahkan masukkan komentar. pesan, saran maupun kritik untuk BEZPER tercinta