EXPO CANTIK

KARYA: ASAL 2015/2016

Disini aku berdiri memandang waktu

Yang bisa ku bayangkan hanyalah kegembiraan bersama teman-teman,

Bukan tentang orang-orang yang mengulurkan tangannya dan berharap untuk dijabat

Bukan tentang orang-orang yang selalu tersenyum menyapa padaku

Dalam kebisingan aku mendengar tangisan

Tawa ku hanya memperjelas ketakutan ku

Senyuman memperlihatkan kesepian

Kesendirianku makin terasa tatkala

Jauh dari orang tua

Jauh dari saudara

Jauh dari orang orang tercinta

(KONTEMPORER)

kenapa? Kenapa haaahhh? Apakah aku tak pantas bercahaya?

Apakah aku terlalu gelap? Bahkan cahaya pun tidak mau berada didekatku?

dunia begitu luas
penuh dengan beragam budaya dan ras

jika kamu masih silau terhadap apa yang telah menjadi kebiasaan ditempatmu sekarang

bukankah semestinya kamu telah memiliki teman sekarang?

Perbedaan, itulah yang kamu rasakan

Apa yang dahulu kamu rasakan, sekarang tidak sama terasa

Apa yang bisa dilakukan sekarang hanyalah penghormatan

Penghormatan, terhadap nilai dan norma tempat ini

.....

Iya, dulu adalah kenangan

Sekarang masa depan

Sepenggal rasa itu tak akan pernah mendahului hari esok.

Ia akan usang, menua seiring bergantinya waktu.

Aku harus terus berjalan ke depan

Sebab ku temukan keluarga baru disini, Bezper.

Bersamanya, tak akan kutunjukkan air mata ini

Sebab Bezper bukan hanya dia

bukan juga mereka

tapi Bezper adalah kita, KELUARGA !

SALAM BUDAYA

(LAGU BEZPER)