Seni tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur
keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang
mengiringinya. Tari adalah keindahan gerak anggota-anggota tubuh yang bergerak,
berirama, dan berjiwa yang harmonis.
Ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga (fisik),
wirama (iringan musik), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Gerak tari dan
gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika (irama dan tempo),
dan iringan.
Berikut 7 Jenis
Tarian Indonesia
yang Terkenal di Penjuru Dunia:
1. Tari Bali
Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh
banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Tailan, Australia, Jerman,
Jepang dan juga Cina, karena mereka suka dengan tarian anak bangsa indonesia
yang semakin tersohor karena karya kesenian tari mereka ini.
Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa
belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan
seni bali itu sendiri, bali sangat banyak di temui sanggar tari apa itu tari
seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.
Di antara beraneka ragam tarian dari pelosok
Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik.
Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat
menakjubkan.
Para penari saman dapat
bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur
itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang
lagu yang dinamis. Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak
memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga
dari mancanegara.
3. Tari Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal
dari Jawa timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang
sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua
sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu
budaya daerah di Indonesia
yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan
yang kuat.
Reog juga sangat menghibur turis-turis yang datang ke Indonesia dan Reogpun menjadi salah satu tarian Indonesia yang
mendunia.
4. Tari pendet
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang
banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia.
Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian
ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari yang dikenal
luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap
upacara keagamaan.
Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari
penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat
datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga
saat ini menjadi tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Kecak (pelafalan: /’ke.tʃak/, secara kasar “KEH-chahk”, pengejaan alternatif: Ketjak,
Ketjack), adalah pertunjukan seni khas Bali
yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian
ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk
berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat
kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisanKera membantu Rama
melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu
tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan
komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan
harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang duduk
melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari
pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang
memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan
Sigriwa.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang.
Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang
dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan
pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi
Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini
saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya. Hingga saat ini tari
Kecak menjadi tarian yang di kenal dunia lawat ciri khasnya yang tidak ada di
negara manapun. Sumber : wikipedia
Disebut sebagai tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi
budaya di lingkungan kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun
kepala memiliki aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi
yang sarat pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi
pakaian yang harus dikenakan dan musik yang mengiringi.
Unsur-unsur itulah yang membuatnya berbeda dengan
tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat tempat dimana tarian
itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya dilahirkan, ibarat
menjadi bangsawan di masa kerajaan.
7. Tari Klasik Yogyakarta
Yogyakarta salah satu daerah yang
amat banyak memiliki tarian tarian yang amat terkenal di dunia.
Tari Bedhaya
Sang Amurwabhumi
Tari Bedhaya
Herjuna Wiwaha
Dan masih banyak lagi tarian-tarian khas Yogyakarta yang amat terkenal di turis mancanegara.
Betapa bangganya kita orang Indonesia yang mempunyai
budaya-budaya yang amat terkenal di mata dunia. Tugas kita sebagai orang Indonesia
hanyalah menjaga dan melestarikannya
agar kelak anak cucu kita masih bisa melihat tarian-tarian dan tidak
termakan oleh Modernisasi.
Indonesiaku kaya akan budaya !
ReplyDeleteindonesiaku emang mantep !
^___^
mantap, maju terus kesenian indonesia..
ReplyDeletewww.kiostiket.com