10.6.13

HOME RECORDING

HOME RECORDING

                Buat yang hobi ngeband, atau nyanyi-nyanyi, atau juga yang doyan banget bikin musik instrumental, pasti pernah iseng-iseng direkam dari hape kan? Apalagi kalo yang punya lagu sendiri. Terus abis direkam dari hape gitu suka kebayang-bayang gini : “Duh, coba aja nih direkam beneran, gak dari hape. Pasti suaranya lebih keren” *Lalu banting hape*. Kamu tau harga rekaman itu berapa? Yang sederhana aja, semisal rekaman di studio-studio biasa dengan sistem Multi-Track rata-rata menghabiskan biaya Rp. 500.000 per-shiftnya (1 shift = 6 jam). Ada sih yang lebih murah kalo kita rekaman pake sistem Live Tracking, tapi itu berisiko gak rapih, kualitas gak sebagus Multi-Track coy!
            Solusinya? Jaman sekarang anak-anak muda yang mau menggunakan otaknya dengan maksimal udah pada menganut faham Home Recording. Apa sih Home Recording? Gak ada definisi dari literatur terkemuka sih tentang home recording ini. Sederhananya kita bikin rekaman di rumah dengan fasilitas yang bisa dibilang gak ribet. Menarik? Tentu aja. Ini solutif banget nih, kreatif, anak muda harapan Bangsa banget deh!
            Gimana sih cara ngebuat Home Recording? Alat apa aja yang dibutuhin? Tipsnya? Mau tau? Yuk scroll bola mata ngikutin tulisan ini :
1. Komputer


Tentu saja kita amat sangat membutuhkan komputer, karena yang saya bahas disini adalah rekaman berbasis digital. Semua mulai dari tunner, pemilihan fx guitar maupun bass, drum, editing, mixing, mastering kita lakukannya dengan bantuan komputer. Oleh karena itu alangkah baiknya bila komputer yang digunakan memiliki spek yang baik. Kenapa? Karena untuk melakukan kegiatan itu semua akan memberatkan kinerja processor, ram, maupun hardisk. Oh iya nih, sangat tidak disarankan kita melakukan Home Recording pake laptop. Alesannya? Laptop gak punya power seperti komputer. Kalo pun pake laptop, perlu bantuan perangkat-perangkat lebih untuk menunjang performancenya, dan kalo pake laptop itu gak kuat lama. Gak percaya? Coba aja :p
Spesifikasi komputer dibawah ini sangat recomended buat ngedukung proses home recording kita :
-AMD Athlon x2
-RAM 2 GB
-HD 320 GB
-Sound Card Onboard


2. Soundcard



Soundcard adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.

Cara Kerja Soundcard yaitu ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

3. Speaker



Speaker monitor untuk rekaman / recording sangat berbeda dengan speaker multimedia. speaker multimedia biasanya melebih-lebihkan / mem-boost frequency tertentu. Biasanya speaker-speaker tersebut mem-boost pada low frequency (bass) dan high frequency (treble). Sedangkan untuk rekaman / recording membutuh kan speaker FLAT yang jujur pada frequency alias tidak melebih-lebihkan atau memboost pada frequency tertentu.


4. DAW ( Digital Audio Workstation )



Digital Audio Workstation bisa dibilang adalah software untuk melakukan recording seperti :
- Nuendo
- Cubase
- Pro Tools
- Adobe Audition
Bagi yang tidak punya drum untuk melakukan rekaman drum ada solusinya. Sebaiknya anda Mengunakan FL Studio ataupun Acoustica Beatcraft v1.02.19.

5. Instrumen
Instrumen berupa gitar, bass, keyboard, dan mic. Khusus untuk Mic yang ada saat ini ada beberapa macam yaitu Dynamic, Condenser, dan lain-lain Untuk memilih dan membeli mic, sesuaikan dengan kebutuhan, karakter dan budget yang anda punya. Bila ingin membeli jangan segan-segan untuk bertanya pada toko musik yang anda kunjungi, tentang karakteristik mic, butuh panthom power atau tidak dan lain-lain. Oh, iya untuk merekam vokal, dianjurkan menggunakan pop filter dan stand mic


TIPS TAMBAHAN     
Pada saat rekaman kita sering menemukan suara suara yang berisik yang kita tidak inginkan dalam hasil rekaman kita, dan itu biasanya di hasilkan oleh gelombang negatif yang dihasilkan oleh computer, kipas angin, AC. Agar bunyi tersebut tidak begitu besar cobalah ambil seutas kabel kemudian di jepit di belakang computer ataupun negatife dari aliran listrik yang anda gunakan, kemudian ujung satunya di jepit di sebuah paku ataupun besi kurang lebih setengah meter kemudian di tancapkan di tanah agar neatifnya bisa hilang.

            Bagaimana? Tertarik? Dengan Home Recording kita bisa menghemat biaya hingga jutaan rupiah. Jika membuat studio rekaman butuh modal Rp. 10.000.000, kita bisa membuat home recording dengan biaya tidak lebih dari Rp. 500.000. Kalo rekaman di studio rekaman Rp. 500.000 Cuma 6 jam, kita bisa dengan sepuasnya merekam hasil karya kita kapan saja. Selamat mencoba, selamat berkarya :3

2 comments:

  1. nice info gan,
    saya juga lagi tertarik buat bikin home recording,
    kira2 soundcard apa yang di pakai buat home recording??
    trus apa kah mixer itu di perlukan gan,???
    thank you gan,
    maaf newby hehehe

    ReplyDelete
  2. Keren infonya gan... :)
    Buat microfon nte pake merk ap gan..?
    thnx before..

    ReplyDelete

silahkan masukkan komentar. pesan, saran maupun kritik untuk BEZPER tercinta