---IndIE
a.k.a
INDIEPENDENt---
Indie???
Apa sih Indie??? Maksudnya???
Indie
berasal dari kata Indiependent, yang artinya merdeka, bebas dan
semaunya. Sesuai dengan pengertiannya, para pelaku musik indie
memiliki ideologi bermusik yang semau gue, ngga semau elo.
Tidak
terikat dan tidak merasa diikat dengan apapun. Asal mula kata
independent menjadi
indie bermula dari tabiat anak-anak muda Inggris yang suka memotong
kata agar mempermudah pelafalan informal seperti; distribution
menjadi distro, british menjadi brit, dsb. Di balik pemendekan kata
independen itu kemudian terkandung sebuah definisi kontekstual indie
yang menjadi basis pergerakan subkultural. Sehingga sejak masa itu
tidak sembarang makna independen secara umum bisa diasosiasikan
dengan indie. Namun hingga kini pun orang awam masih sering salah
paham dengan menyamakan makna indie dalam wacana (2) dengan
independen dalam wacana (1). Kenapa disebut indie? Sebab akhir 70-an
hingga awal 80-an merupakan masa pancaroba dari musik punk ke arah
post-punk dan orang Inggris kala itu mulai menggunakan istilah
tersendiri guna menjuluki kecenderungan musik punk yang semakin pop,
yakni: indie.
Tokoh
dibalik Musik Indie..
Akar-akar
Indie bermula ketika subkultur pop underground di Inggris yang
berevolusi antara era punk hingga post-punk selama periode 1977 s/d
1986. 1977 ditandai oleh “Nevermind the Bollocks”-nya Sex Pistols
dan 1986 melalui dirilisnya kaset kompilasi C86 yang menjadi bonus
majalah New Musical Express (NME). Secara awam, “Nevermind the
Bollocks” adalah icon kejayaan punk. Namun bagi musisi underground
Inggris, album Sex Pistols tersebut justru menjadi batu nisan bagi
perlawanan punk yang sesungguhnya. Mereka menganggap irama punk sudah
menjadi terlalu klise. Karena itulah mereka kemudian mulai mengolah
referensi dari soul, folk, pop, dub, dan berbagai sound yang selama
itu dianggap sebagai musik lunak.
Sampai
tiba di awal tahun 90-an. Band apa yang paling kita ingat saat itu?
Tentunya Nirvana. Pada tahun 90-an band-band underground mendapat
kontrak rekaman dengan label-label besar, salah satunya adalah
Nirvana. Nirvana hadir dengan albumnya ‘Nevermind’ dan menjagokan
single ‘Smells Like Teen Spirit’ pada tahun 1991. Nirvana terasa
lain karena berani hadir dengan perbedaan, mungkin dengan lirik yang
nihil namun ekspresi yang benar-benar mengena di jiwa anak muda.
Semacam pencerahan dan kesadaran baru dalam bermain musik, termasuk
untuk band-band di Indonesia.
INDIE
DI NUSANTARA..
PAS
Band bisa dikatakan indie band Indonesia yang meraih sukses. PAS
merilis EP secara indie sampai akhirnya label-label besar
menawarkan kerja sama. Mereka punya fan base yang kuat karena mereka
mulai dari bawah dan punya struktur yang kuat. Selain itu ada juga
band-band lain misalnya Pure Saturday dan masih banyak lagi.
Selanjutnya
deretan nama seperti Puppen, Shaggy Dog, Superman Is Dead, Rocket
Rockers, Superglad, dll mencuri perhatian para penikmat musik.
Beberapa band seperti The S.I.G.I.T, The Upstairs, The Brandals, The
Milo, Bangku Taman, Efek Rumah Kaca, Teenage Dead Star, Seek Six
Sick, The Adams, White Shoes And The Couple Company, dan Goodnight
Electric mendapatkan tempatnya di hati para penikmat musik.