22.3.13
11.3.13
Peran Humas
HUMAS
Konsep dasar humas diperkenalkan pada tahun 1906
oleh ivy lee saat ia berhasil menjembatani konflik buruh batubara dan
pengusaha. Konsep ini lalu dikenal sebagai declaration of principle (deklarasi azas-azas dasar) yaitu
prinsip yang terbuka dan tidak menyembunyikan data dan fakta. Humas di
indonesia dikenal pada tahun 1950an dimana humas bertugas untuk menjelaskan
peran dan fungsi-fungsi setiap kementerian, jawatan, lembaga, badan, dan lain
sebagainya. Pekerjaan seorang humas
adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang humas
dalam mempromosikan pengertian dan pengetahuan akan seluruh fakta-fakta tentang
runtutan situasi atau sebuah situasi dengan sedemikian rupa sehingga
mendapatkan simpati
akan kejadian tersebut.
Pada umumnya kesan yang jelek
datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis.
Seorang petugas humas harus mampu untuk mengubah hal-hal ini menjadi
pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.
Bagian penting dari pekerjaan
petugas humas dalam suatu organisasi adalah :
- Membuat kesan (image)
- Pengetahuan dan pengertian
- Menciptakan ketertarikan
- Penerimaan
- Simpati
Sikap dan pola perilaku
secara nasioal/internasional. Dan seorang humas pada umumnya harus mempunyai
suatu teknik yang biasa disebut retorika.
Subscribe to:
Posts (Atom)