HALOOO TEMAN.....!
Untuk materi kali ini, mari kita bahas sedikit tentang gambar perspektif.
Kira-kira apa sih gambar perspektif itu??? Mau tau? Ayooo kita cari tauuuu
Perspektif
secara umum berarti gambar yang digunakan untuk mengkomunikasikan objek berupa
benda, ruang, lingkungan yang terlihat oleh mata manusia ke dalam biddang
datar. Gambar perspektif adalah gambar yang teknisnya menggunakan titik hilang.
Gambar perspektif sendiri merupakan wujud dari gambar tiga dimensi.
Gambar Perspektif Satu Titik
Hilang
Perspektif 1 titik hilang
berarti gambar prespektif yang terjadi saat sebuah objek dilihat dengan garis
pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu permukaannya. Sistem
perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif
dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki
sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu
titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus
terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab
banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal.
Penerapan gambar ini banyak digunakan pada gambar rancang bangun (desain)
interior.
Berikut contoh gambar
perspektif 1 titik :
Gambar Perspektif Dua Titik
Hilang
Perspektif dua titik hilang
menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan
di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala.
Pespektif dengan dua titik
hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis
horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain
kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar
pespektif dua titik hilang merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan
banyak digunakan, hal ini dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak
simetris sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.
Berikut contoh
gambar perspektif 2 titik :
Gambar Perspektif Tiga Titik
Hilang
Gambar perspektif tiga titik
hilang pada dasarnya menggunakan Eye Tingkat Rendah. Teknik ini merupakan
bentuk yang paling kompleks gambar perspektif. Tiga perspektif titik menggunakan
tiga set garis ortogonal dan tiga titik hilang untuk menarik setiap objek.
Teknik ini paling sering digunakan ketika menggambar bangunan dilihat dari
tingkat mata-rendah atau tinggi. Tingkat mata rendah dalam ilustrasi kita di
atas menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak adalah menjulang di atas kami. Secara
alami memberi skala dari bangunan tinggi. Dalam satu dan dua perspektif titik,
gambar pesawat tetap pada sudut kanan ke tanah pesawat.
Contoh gambar perspektif 3
titik :
Hemm
gimana sih tekni menggambar perspektif itu?????
Teknik ini
tercipta karena keterbatasarn jarak pandang mata kita dalam melihat objek.
Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil pula penampakannya dan
bahkan akan hilang dari pandangan pada jarak tertentu. Sebaliknya, semakin
dekat jarak mata kita dengan benda, maka benda tersebut akan terlihat semakin
besar. Secara teknis, perspektif terdiri dari perspektif satu titik mata,
2 titik mata, dan tiga titik mata.
A.
Perspektif 1 Titik MataPada dasarnya, perspektif satu titik mata, dua titik mata,
dan tiga titik mata bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan
posisi mata kita berada. Lebih sederhananya, sudut pandang bisa dibagi menjadi
menjadi 3 macam sudut pandang, yaitu sudut pandang mata burung, sudut pandang
normal, sudut pandang mata kucing.

a. Sudut pandang mata burung.
Pada sudut pandang mata burung, mata kita seolah-olah berada di atas dan
melihat objek berada di bawah. Jadi, letak garis horizon berada pada garis itu,
bisa di bagian kiri, tengah, atau kanan. Bahkan bisa juga ditelakkan di luar
bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik mata.
b. Sudut pandang normal
Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal memandang lurus
kedepan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah nya terlihat seimbang.
Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang dan titik mata bisa
diletakkan di mana saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya
berasal dari satu titik mata.
c. Sudut pandang mata kucing
Pada sudut pandang ini, seolah-olah mata kita dalam posisi tiarap dan melihat
kedepan sehingga penampakan objek bagian atas akan lebih domain. Letak Garis
horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak titik hilang pada garis
horizon. TItik mata ini dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan
setiap objek benda.
B. Perspektif
2 Titik Mata
Secara
teknis, perspektif 2 titik mata hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik
mata. Pada teknik perspektif 2 titik mata, pada garis horizon terdapat 2 titik
fokus. Persimpangan garis yang berasal dari 2 titik mata ini akan membentuk
sebuah sudut. Biasanya, jika jarak antara 2 titik ini terlalu dekat, penampakan
objek gambar mengalami distorsi. Tahapan untuk menggambar teknik perpektif 2
titik mata juga hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik mata,
C.
Perspektif 3 Titik Mata
Perspektif
dengan 3 titik mata biasanya hanya dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang
sangat luas, besar, tinggi, dan secara visual mengalami distorsi yang sangt
ekstim.
Biasanya teknik ini dipakai untuk menggambar outdoor dan sudut pandang dari
udara, meskipun bisa juga dipakai untuk sudut pandang dari bawah(sudut pandang
mata kucing). Agar tidak mengalami distorsi yang berlebihan, sebaiknya titik
mata diletakkan jauh diluar bidang gambar.
Pada dasarnya, teknik dan tahapan menggambar perspektif 3 titik mata ini hampir
sama dengan teknik menggambar dengan perspektif 1 dan 2 titik mata.
Garis horizon tidak selamanya harus diletakkan horizontal, namun bisa juga
diagonal untuk menggambarkan impresi yang berbeda.
Menentukan Sudut Pandang dan Titik Mata
Kadang
kita menemui gambar perspektif yang terlihat tidak seimbang atau beberapa
furniturnya terpotong. Permasalahan ini dapat di atasi dengan cara:
- Garis Horison dapat diturunkan atau dinaikkan sehingga bagian objek
dapat terjangkau oleh sudut
pandang pengamat.
- Kedudukan pengamat dimundurkan lebih jauh dari bidang gambar sehingga
seluruh bagian objek dapat
terjangkau oleh sudut pandang pengamat.
Untuk
menentukan titik mata dapat dengan cara menentukan terlebih dahulu bagian ruang
yang akan ditampilkan secara maksimal. Pada perspektif satu titik, bila bagian
ruang yang akan ditampilkan adalah bagian kanan, maka titik mata cenderung
berada di sebelah kiri menjauhi garis normal dan bagian kanan ruang pada gambar.
Cara ini berlaku untuk bagian ruang lainnya (kiri, atas dan bawah). Sedangkan
pada perspektif dua titik, bila bagian ruang yang akan ditampilkan adalah
bagian kanan, maka titik mata sebelah kiri akan menjauhi dan titik mata kanan
akan mendekati bagian kanan ruang pada gambar.